CopySpeed. Up to 19ppm (letter) Duplex Copy Speed. Up to 11 ppm (letter) Copy Resolution. Up to 600 x 600 dpi. Original Type. Text/Photo, Text, Photo. Halftones. 256 Levels. Warm-up Time. 13 seconds or less from power on. First Copy Time. Approximately 11.7 / 13.8 seconds (bw/colour, letter) 3. Recovery Time. Approximately 6 seconds. Maximum Aboutthis app. InShot - Powerful all-in-one Video Editor and Video Maker with professional features. Add music, transition effects, text, emoji, keyframe, slow motion, make video collage, blur background and etc! As an easy-to-use editing app, InShot helps you record every precious moments of daily life. InShot is also a photo editor. 8Day Contest Calendar. Follow @wa7bnmcalendar July 19 - 26, 2022 July 27 - August 3, 2022 August 4 - 11, 2022. Vay Tiền Nhanh. TEKNIK SLOW SPEED DALAM FOTOGRAFI Ada berbagai macam cara untuk menghasilkannya foto yang unik. Salah satunya dengan teknik slow speed, teknik ini memberikan efek gerak pada visual foto yang diambil. Dengan teknik pengambilan foto slow speed kita bisa membuat efek gerak dengan membuat background menjadi blur, dengan cara mengikuti subjek ya bergerak melalui bidikan lensa kamera. Sebaliknya, dengan kamera yang diam dan membiarkan objek bergerak memberikan efek gerak pada objek yang dibidik. Sejalan dengan konsep fotografi yang melukis dengan cahaya, teknik foto slow speed juga bisa dilakukan dengan rear flash dimana flash menyala bersamaan dengan menutupnya shutter kamera. Teknik ini sering diterapkan saat kondisi minim cahaya. Bedanya dengan slow speed tanpa rear flash, visual foto yang dihasilkan dapat membekukan subjek foto yang di ambil namun tetap memberikan efek gerak dari subjek yang di foto. Foto Slow Speed dengan HP 2021-04-05 By Rahmi On April 5, 2021 In Teknologi Memotret dengan menggunakan teknik slow speed atau slow shutter speed bisa menghasilkan foto yang menarik dan indah. Dengan teknik ini, kita bisa menghasilkan foto yang mengalir dan efek blur yang menarik. Teknik ini biasanya digunakan untuk fotografi landscape, air terjun, atau bahkan fotografi malam. Apa itu Slow Speed? Slow speedContinue Reading Slow Speed merupakan salah satu teknik memotret dengan menggunakan shutter speed yang rendah. Angkanya adalah mulai dari lebih dari 2 detik hingga seper tiga puluh detik 1/30s. Slow Speed biasanya digunakan pada saat kondisi objek, foreground maupun background minim cahaya. Namun ada resiko yang harus dibayar ketika menggunakan slow speed, penggunaan objek slow speed sebaiknya tidak pada objek bergerak dan untuk hasil maksimal, wajib menggunakan tripod / penopang sehingga gambar tidak shake / goyang. Namun beberapa fotografer justru memanfaat slow speed untuk menghasilkan sebuah foto yang bernilai seni tinggi, semisal digunakan untuk teknik panning pada sebuah kendaraan ataupun digunakan untuk membidik aliran sungai sehingga menghasilkan aliran sungai yang lembut bagaikan salju. Atau juga digunakan untuk menghasilkan sebuah laser / trail light dimalam hari. Ini salah satu gambr ketika saya menggunakan teknik slow speed di malam hari. Foto di atas adalah menggunakan pengaturan F18, FL 22mm, Speed Bulb dapat di 10 second, Flash manual 1/1, ISO 100, Tripod, dan remote shutter. Adapun perlatan yang mesti kita persiapkan untuk melakukan fotoslow speed adalah 1. Kamera Tentu yang dibutuhkan paling utama adalah kamera, setting kamera anda sesuai dengan situasi dimana anda mengambil gambar usahakan settingan ISO jangan terlalu tinggi, bila settingan tinggi maka akan menimbulkan NOISE bintik-bintik pada hasil foto anda, Gunakan bukaan lensa terkecil >22. Lakukan pengambilan pertama kali dan rubah settingan kamera anda bila anda rasa kurang berkenan dengan hasil yang anda peroleh. Kemudian setting kamera pada mode pengambilan "timer" karena pada pengambilan Night Shoot dengan effect Slow Speed / Bulb goyangan sedikit pun pada kamera akan berdampak signifikan pada hasil foto. 2. Lensa Mungkin lebih bagus menggunakan pilihan lensa wide, tapi pada kasus ini saya hanya punya lensa fix nikon 50/1,8D jadi saya manfaatkan ini. Tergantung lensa yang anda punya. Gunakan lensa yang anda miliki dan maksimalkan. 3. Tripod Tripod adalah syarat umun dalam pengambilan Low Speed, karena dengan bantuan tripod kamera anda akan stabil dalam mengambil gambar, bila belum mempunyai tripod sandarkan kamera anda pada benda solid namun memang jauh lebih baik menggunakan tripod,,hehhehe,,murah cuma Cara pengambilan gambar Cari sudut pengambilan gambar yang baik, misalnya tidak terlalu gelap dan tidak terkena langsung cahayatidak disorot lampu2 motor/mobil yang lewat karena akan membuat foto anda terkesan Over expose. Adapun contoh-contoh foto Slow Speed seperti di bawah ini. data iso 500, shutter speed 20", F22 data ; iso 1600, shutter speed 30" , F22, selama 2 jam Perempatan Batubulan data iso 320, shutter speed 6" , F20 data iso 640, shutter speed 8", F22

foto slow speed dengan hp